Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berat Badan Sulit Naik? Coba Terapkan Cara Mudah Ini

image-gnews
Ilustrasi kurang gizi/kurus. Livestrong.com
Ilustrasi kurang gizi/kurus. Livestrong.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang tentu ingin memiliki berat badan yang ideal. Sementara beberapa diantaranya ingin menurunkan berat badan lantaran terlalu gendut, banyak pula yang ingin menaikkan berat badan akibat terlalu kurus.

Sayangnya bagi orang mereka yang kurus, menaikkan berat badan sangatlah sulit. Hal ini mungkin juga disebabkan oleh faktor genetik dan metabolisme tubuh. Namun bukan berarti tidak ada jalan keluar untuk masalah ini.

Membantu Anda dalam mengatasi masalah ini, beberapa tips dari segi asupan gizi dan olahraga pun bisa dilakukan. Pertama dari segi makanan, Nutrition and Wellness Consultant Nutrifood Aldis Rusli mengatakan bahwa setiap orang yang ingin menaikkan berat disarankan mengikuti panduan isi piringku.

Isi piringku terdiri dari empat bagian, yakni karbohidrat, protein, buah dan sayuran yang seukuran. “Kita harus makan yang seimbang seperti ini. Bukan yang banyak hanya karbohidratnya atau lemaknya saja,” katanya dalam Nutritalk di live Instagram bersama @nutrifood pada Rabu, 20 Mei 2020.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Memang seringkali, orang menganggap bahwa karbohidrat dan lemak bisa menaikkan berat badan. Padahal ini berpengaruh pada perut buncit saja. “Kalau diimbangi dengan protein dan sayur buah-buahan, lebih sehat karena jadi otot bukan perut buncit. Naiknya jadi berat badan ideal,” katanya.

Sedangkan dari segi olahraga, Founder & Chief Operating Officer aplikasi penyedia olahraga dan makanan sehat DOOgether, Helmy Rianda mengatakan bahwa pilihan aktivitas fisik harus sesuai. Ini termasuk menghindari boot camp dan olahraga dengan high intensity lainnya, serta memilih low intensity ke arah strength. “Jangan yang high intensity karena ini bisa membakar lemak akibatnya berat badan turun. Sebaiknya yang bagus itu low intensity dan ke arah strength. Misalnya zumba toning dan strong by zumba. Itu olahraga yang jadi otot sehingga nutrisi kita tidak dibakar dan terbuang sia-sia,” katanya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | INSTAGRAM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

3 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.


Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

5 hari lalu

Kandungan mikroplastik dari hasil penelitian atas tiga merek air mineral dalam kemasan saat diteliti di laboratorium FMIPA-Universitas Indonesia, Depok, Rabu (14/3). (foto: TEMPO/ Gunawan Wicaksono)
Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

8 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

12 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

17 hari lalu

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

17 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

25 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.


Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

25 hari lalu

Fatin Shidqia. Dok. Istimewa
Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.


Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

33 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

Minum air kelapa muda secara berlebihan bisa menimbulkan risiko dan bahaya bagi kesehatan, antara lain kenaikan gula darah dan kelebihan berat badan.


Warga Sehat dan Panjang Umur, Ini 10 Negara yang Diklaim Paling Fit di Dunia

36 hari lalu

Ilustrasi panjang umur. shutterstock.com
Warga Sehat dan Panjang Umur, Ini 10 Negara yang Diklaim Paling Fit di Dunia

Warga di 10 negara ini diklaim paling sehat di dunia, dengan banyaknya penduduk yang fit dan panjang umur.